- Diposting oleh : Salafy Tasikmalaya
- pada tanggal : Desember 12, 2025
Di lingkungan Ma'had Daarul Atsar Tasikmalaya, berdiri tegak sebuah bangunan yang bukan hanya menjadi penanda arah kiblat, melainkan juga menjadi pusat pergerakan keilmuan dan spiritualitas: Masjid Madasta (Ma'had Daarul Atsar). Masjid ini dirancang bukan hanya sebagai tempat salat lima waktu, tetapi sebagai Islamic center mini, tempat segala kegiatan Ma'had berpusat.
Masjid Madasta mencerminkan pendidikan Islam yang holistik, di mana masjid adalah tempat berkumpulnya umat, sekaligus kampus utama untuk mendalami agama. Meskipun fungsi utamanya adalah mendirikan salat berjamaah, Masjid Madasta memiliki peran yang jauh lebih luas dalam keseharian para santri dan masyarakat sekitar.
1. Kajian Taklim dan Talaqqi Ilmu
Kegiatan yang paling dominan di Masjid Madasta adalah kajian taklim dan sesi belajar (talaqqi). Masjid ini menjadi ruang kelas raksasa, tempat para santri dan ikhwah duduk melingkar di hadapan Asatidzah (guru) untuk menerima pelajaran langsung.
Secara rutin, Masjid Madasta juga menyelenggarakan kajian Islam ilmiah yang terbuka untuk umum, menarik jamaah dari kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Ini menjadikan masjid sebagai mercusuar ilmu yang menerangi kawasan sekitarnya.
2. Pusat Pembinaan dan Pembiasaan Disiplin
Bagi para santri, Madasta adalah tempat pembinaan karakter. Disiplin waktu dan adab ditekankan di sini, mulai dari menjaga kebersihan, ketertiban saf salat, hingga adab bermajelis ilmu. Kegiatan seperti:
- Setoran Hafalan: Santri menyetorkan hafalan Al-Qur'an atau hadis kepada pembimbing di sudut-sudut masjid.
- Muzakarah (Diskusi Ilmiah): Kelompok-kelompok kecil santri sering terlihat berdiskusi dan mengulang pelajaran di serambi masjid.
3. Kegiatan Kemasyarakatan dan Sosial
Masjid Madasta juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan kemasyarakatan Ma'had. Pertemuan wali santri, acara syukuran, hingga kegiatan bakti sosial seringkali dibuka dan dilaksanakan di kompleks masjid ini. Di momen-momen tertentu, seperti bulan Ramadan, masjid menjadi sangat ramai dengan kegiatan iftar (berbuka puasa) bersama, shalat tarawaih, pengumpulan dan pembagian zakat.
Kenyamanan dan Keheningan
Dirawat dengan baik, Masjid Madasta menawarkan suasana yang kondusif untuk beribadah dan belajar. Kebersihannya terjaga, dan arsitekturnya yang sederhana namun kokoh, sangat mendukung suasana khusyuk. Posisinya yang berdekatan dengan Sirath (jalan indah di tengah sawah) menambah keheningan dan kenyamanan, jauh dari hiruk pikuk kota.
Masjid Madasta adalah bukti nyata bahwa masjid dalam Islam adalah inti dari kehidupan umat, bukan sekadar tempat singgah. Ia adalah madrasah (sekolah), qiyadah (kepemimpinan), dan markaz (pusat kegiatan) yang senantiasa hidup dan memancarkan cahaya ilmu bagi seluruh penghuninya.



