Skip to Content
Loading...
Admin Madasta
Admin Madasta
Online
Ahlan...👋
Ada yang bisa dibantu?

Teknologi, Kunci Kebaikan Bukan Keburukan

Teknologi, Kunci Kebaikan Bukan Keburukan, Faidah Ustadz Abu Hamzah Yusuf

Teknologi, Kunci Kebaikan Bukan Keburukan

Teknologi, Kunci Kebaikan Bukan Keburukan

"Temanya menarik," komentar seseorang atas poster Kajian Islam Ilmiah Ahlussunnah Wal Jamaah Sukabumi. "Istiqomah di Era Modern", demikian tema kajian yang berlangsung  di Masjid As-Sunnah, Ma'had Miftah Daarissa'adah Al-Atsary, Sukabumi pada Jumat (28/11) lalu.

Ma'had ahlussunnah tersebut beralamat di Desa Nagrak Legok, Limbangan, Kec. Sukaraja, Kab. Sukabumi. Ma'had yang diasuh oleh al Ustadz Abu Hanan Harits, Lc. hafidzahullah.

Kajian sehari itu menghadirkan 2 pemateri dengan judul kajian yang tak kalah menarik. Al Ustadz Ayip Syafruddin, S.Psi. (Pengasuh Ponpes Al Ausath Kartosuro Sukoharjo) mengisi khotbah Jumat (sesi 1) dengan judul "Bertahan Melawan Fitnah". Sesi 2, seusai bakda Maghrib, berjudul "Menghadapi Santri Gen-Z".

Gen-Z, mereka yang lahir di seputaran tahun 1990-an,  di tengah pertumbuhan mereka, teknologi dan medsos lahir. Sehingga kehidupan mereka akrab dengan teknologi. Gen-Z tak bisa dilepaskan dari teknologi.

"Tinggal kita mengendalikan, mengarahkan agar anak kita mendapatkan manfaat dan tidak tersesat," ujar al Ustadz Ayip Syafruddin.

Guru menyebutkan, perubahan zaman sudah di depan kita. Kita tidak bisa mengelak darinya. Yang bisa dilakukan adalah membekali Gen-Z dengan pemahaman tentang agama yang baik. Bahwa Gen-Z -sebagaimana halnya manusia lainnya- harus mengetahui tujuan manusia diucapkan. Yakni, beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Bakda Isya, giliran pemateri kedua yakni al Ustadz Abu Hamzah Yusuf, S.Pd.. Gurunda Pengasuh Ma'had Daarul Atsar Tasikmalaya (Madasta) itu membawakan materi kajian berjudul "Teknologi, Kunci Kebaikan Bukan Keburukan".

"Kita hidup di mana teknologi dan pengetahuan berkembang secara signifikan. Kondisi seperti ini menuntut kita mengedukasi diri kita masing-masing serta mengedukasi orang yang dekat kita (keluarga, teman, saudara)," papar al Ustadz Abu Hamzah Yusuf, S.Pd. hafidzahullah.

Gurunda kemudian menyebutkan 4 poin yang harus diketahui untuk mengubah mindset kita tentang teknologi. Yang pertama, memandang teknologi dengan cara positif dengan mengambil manfaat darinya dan untuk memberikan manfaat ke yang lain. 

Yang kedua, kehadiran teknologi tidak membuat ruang gerak kita terbatas. Tidak menyempitkan justru banyak membantu urusan-urusan kita.

Yang ketiga, teknologi ibarat lautan tak bertepian. Teknologi akan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Muslimin harus bisa mengambil manfaat darinya.

Yang keempat, melarang orang-orang terdekat untuk mengetahui teknologi adalah hal yang keliru. "Didiklah anakmu di zaman anakmu hidup. Jangan didik anakmu  di zaman anakmu belum hidup," kata gurunda.

(Abu Zakariyya Thobroni, Ahad 9 Jumadilakhir 1447/30 November 2025))

https://t.me/geraifathimah

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?