- Diposting oleh : Salafy Tasikmalaya
- pada tanggal : Oktober 31, 2025
KHOTBAH IDULFITRI DI MADASTA : Empat Wejangan Rasulullah ﷺ
Sungguh sebuah anugerah besar dengan diturunkannya Rasulullah ﷺ di tengah -tengah umat manusia. Seorang pemberi petunjuk. Pemberi wejangan. Pemberi nasihat kebaikan.
"Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Dia mengutus di tengah-tengah mereka seorang rasul dari (kalangan) mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah." (QS Ali Imran : 164)
Demikian ayat yang disampaikan al Ustadz Abu Hamzah Yusuf S.Pd hafidzahullah di awal khotbah Idulfitri 1446H. Khotbah tersebut disampaikan di hari Senin, 1 Syawal 1446H bertepatan dengan 31 Maret 2025. Sholat Id digelar di halaman masjid Ma'had Daarul Atsar Tasikmalaya (Madasta).
"Dari sekian banyak pesan, nasihat, wejangan, dan arahan yang pernah disampaikan oleh beliau ﷺ salah satunya adalah yang tercantum di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al Baihaqi dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu," papar gurunda.
Hadits tersebut adalah, "Sholatlah engkau seperti sholatnya orang yang akan segera berpamitan kepada dunia. Seakan-akan engkau melihat Allah. Ketika engkau tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Dia akan melihatmu. Janganlah berambisi kepada ada yang ada di tangan manusia niscaya engkau akan hidup berkecukupan. Hati-hati, jauhi oleh kalian segala sesuatunya yang menjadi sebab di kemudian hari kalian meminta maaf karenanya."
Gurunda menyebutkan ada 4 wejangan dari Rasulullah ﷺ di hadits tersebut. Wejangan agar kita bisa menjalani kehidupan ini lebih berkualitas. Baik dalam urusan agama dan dunia.
Keempat wejangan tersebut sebagai berikut.
1. Jagalah sholat. Tunaikan sholat dengan penuh kekhusyukan, baik sholat sunnah maupun wajib. Sholat adalah perkara besar, sampai-sampai Allah 'azza wa jalla memerintahkan sholat secata langsung kepada Rasulullah ﷺ tanpa perantara Jibril.
Sholat bisa mencegah dari pebuatan keji dan munkar. Sholat bisa menjadi solusi untuk segala permasalahan.
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat." (QS Al-Baqarah : 45)
2. Kita selalu dalam pengawasan dari Allah 'azza wa jalla. Pengawasan yang sempurna, meliputi yang zahir dan batin.
"Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh melainkan Dia mengetahuinya." (QS Al-An'am : 59)
3. Jangan terlalu berambisi pada kehidupan dunia. Kehidupan di dunia hanyalah sementara. Kehidupan akhirat yang abadi adalah kehidupan terakhir kita.
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan, serta bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian ia menjadi kering dan kamu melihatnya menguning, lalu menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras, tetapi juga ada ampunan dari Allah dan keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS Al-Hadid : 20)
4. Jangan melakukan tindakan atau bertutur kata yang kelak membuat kita menyesali dan meminta maaf. Jangan gegabah dalam bertutur dan bertindak.
“Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya." (HR Bukhari - Muslim)*
*) Tulisan ini bukan transkrip lengkap isi khotbah, melainkan catatan faedah yang mampu saya tuliskan.
(Abu Zakariyya Thobroni, Selasa 2 Syawal 1446H/1 April 2025)
https://t.me/geraifathimah